Memahami Masker sebagai Gaya Hidup Saat Pandemi Covid-19

Haresti Asysy Amrihani, Marsetio Marsetio, Rajab Ritonga

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena gaya hidup masyarakat urban dalam menggunakan masker di tengah situasi pandemi Covid-19 sepanjang tahun 2020 hingga 2023. Teori masyarakat konsumsi yang dikemukakan oleh Jean Baudrillard digunakan untuk menganalisis fenomena tersebut. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif dengan kajian literatur. Di tengah situasi pandemi Covid-19 dan keadaan ekonomi yang sulit, terdapat sekumpulan masyarakat yang tetap mengikuti gaya hidup konsumtif dan hedonis terutama dalam penggunaan masker untuk melindungi dari virus Covid-19. Masker digunakan tidak hanya sebagai pelindung dari bahaya virus, tetapi juga sebagai tren dan gaya hidup. Masyarakat urban mengonsumsi produk bukan karena kegunaan saja melainkan juga karena ingin menunjukkan identitas kulturalnya. Fenomena ini juga semakin menunjukkan kesenjangan antara kelas atas dan kelas bawah.


Full Text:

PDF

References


Afdholy, N. (2019). Perilaku konsumsi masyarakat urban pada produk kopi ala Starbucks. Jurnal Kajian Budaya dan Perubahan Sosial, 3(1), 43-53.

Amrihani, H., Ritonga, R. (2021). Nikmat kopi dan budaya konsumerisme dalam status sosial masyarakat kota. Jurnal Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 4(2), 89-98, doi: https://doi.org/10.25008/wartaiski.v4i2.133.

Aprilliani, R. (n.y). Konsumsi dalam pandangan Jean Baudrillard dan Al-Ghazali. Academia.edu. https://www.academia.edu/38857265/Konsumsi_Dalam_Pandangan_Jean_Baudrillard_Dan_Al_Ghazali.

Bakti, I. S., Nirzalin, N., & Alwi, A. (2019). Konsumerisme dalam perspektif Jean Baudrillar. Jurnal Sosiologi USK, 13(2), 146-165.

Baudrillard, J. (1981). For a critique of the political economy of sign. Telos Press.

Baudrillard, J. (1983). Simulations. Semiotext.

Baudrillard, J. (1994). Simulacra and simulations. University of Michigan Press.

Baudrillard, J. (1998). The consumer society: Myth and structure. Sage Publications.

Baudrillard, J. (2007). Consumer culture and postmodernism. Sage Publication.

Bertens, H. (1995). The idea of postmodern, a history. Routledge.

Bordieu, P. (1984). Distinction: A social critique of the judgement of taste. Harvard University Press.

CNN Indonesia. (2020, December 28). Studi: Masker bisa cegah COVID penyebaran droplet 99,9 persen. Cnnindonesia.com. https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20201228175944-255-587116/studi-masker-bisa-cegah-covid-penyebaran-droplet-999-persen.

Detik.com. (2020, 7 Juli). Harga masker ‘viral’ istri KSAD ini tembus Rp 20 jutaan. Detik.com. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5083678/harga-masker-viral-istri-ksad-ini-tembus-rp-20-jutaan.

Dinkes Sleman. (2020, June 5). Anjuran mengenai penggunaa masker dalam konteks COVID-19. Dinkes.slemankab.go.id.https://dinkes.slemankab.go.id/wp-content/uploads/2020/07/anjuran-mengenai-penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19-june-20.pdf.

Fadli, R. (2021, June 11). Begini kronologi lengkap virus corona masuk Indonesia. Halodoc.com. https://www.halodoc.com/artikel/kronologi-lengkap-virus-corona-masuk-indonesia.

Fadlia, A. (2021). Masker sebagai budaya baru tren fesyen di Indonesia. Jurnal Seni Rupa Warna, 9(2), 1-15, doi: 10.36806/jsrw.v9i2.115.

Fatmawati, N. (2020). Gaya hidup mahasiswa akibat adanya online shop. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 29-28, doi: https://dx.doi.org/10.17509/jpis.v29il.23722.

Febryan. (2022, January 8). Hingga Jumat kemarin, total kasus omicron di Indonesia 318 orang. Republika.co.id. https://www.republika.co.id/berita/r5e3fv354/hingga-jumat-kemarin-total-kasus-omicron-di-indonesia-318-orang.

Hendariningrum, R & Susilo, M. (2008. Fashion dan gaya hidup: Identitas dan komunikasi. Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(2), 25-32.

Hidayat, D. N. (2002). Metodologi penelitian dalam sebuah “Multi-Paradigm Science”. Jurnal Mediator, 3(2), 197-220.

Ida, R. (2018). Metode penelitian studi media dan kajian budaya. Jakarta: Prenadamedia Grup.

Kementerian Kesehatan. (2020, June 24). Jubir COVID-19: Jika semua pakai masker, potensi penulaan hanya 1,5%. Kemkes.go.id. https://www.kemkes.go.id/article/view/20062500002/jubir-covid-19-jika-semua-pakai-masker-potensi-penularan-hanya-1-5-.html.

Kriyantono, R. (2006). Teknik praktis riset komunikasi. Jakarta: Kencana.

Lechte, J. (2001). Filsuf kontemporer. Yogyakarta: Kanisius.

Moningka, C. (2006). Konsumtif: Antara gengsi dan kebutuhan. Suarapembaruan.com.

Novika, S. (2020, 7 Juli). Masker istri KSAD jadi perhatian, ini spesifikasinya. Detik.com. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5084060/masker-istri-ksad-jadi-perhatian-ini-spesifikasinya.

Novika, S. (2020, 14 Oktober). Deretan masker termahal di dunia tembus jutaan rupiah, mau beli?. Detikfinance.com. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5212971/deretan-masker-termahal-di-dunia-tembus-jutaan-rupiah-mau-beli.

Perkasa, G. (2020, August 28). Orang yang memakai masker terlihat lebih menarik, kok bisa?. Kompas.com. https://lifestyle.kompas.com/read/2020/08/23/154942920/orang-yang-memakai-masker-terlihat-lebih-menarik-kok-bisa?page=all.

Permana, A. (2012). Gejala alienasi dalam masyarakat konsumeristik. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 1(2), 91-107.

Piliang, Y. (1998). Sebuah dunia yang dilipat: Realitas kebudayaan menjelang millennium ketiga dan matinya postmodernisme. Mizan.

Piliang, Y. (1999). Hiperealitas kebudayaan. LKiS.

Pratiwi, N., Bohar, N. F., Novyanti, N., Awaliah, A., & Deril, D. (2021). Relevansi waltu senggang terhadap konsumsi berlebih di era postmodern. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 6(2), 179-187.

Ritzer, G., Goodman. (2008). Teori sosiologi modern. Kencana.

Saumantri, T. (2022). Konsumerisme masyarakat kontemporer dalam pemikiran Jean Baudrillard. Jurnal Filsafat, Sains, Teknologi dan Sosial Budaya, 28(2), 56-68.

Sholahudin, U. (2020). Selebrasi pernikahan artis dalam perspektif teori masyarakat konsumsi Baurilaard. Journal of Urban Sociology, 2(2), 57-70.

Sulistya, R. (2021, January 25). Masker jadi gaya hidup, kian dibuat lebih stylish. Republika.co.id. https://www.republika.co.id/berita/qngahi327/masker-jadi-gaya-hidup-kian-dibuat-lebih-stylish.

Tenritatta, A. A. (2022). Masyrakat urban dalam kaitannya dengan budaya. Fakultas Ilmu Soial dan Hukum Universitas Negeri Makassar.

Utama, L. (2020). Gaya hidup masyarakat Nusa Tenggara Timur dalam menghadapi pandemi corona virus disease 19 (COVID-19). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 34-40.

Utomo, A. (2020, March 12). WHO umumkan virus corona sebagai pandemi global. Kompas.com. https://www.kompas.com/global/read/2020/03/12/001124570/who-umumkan-virus-corona-sebagai-pandemi-global?page=all.

Widiyanti, E., Herwandito, S. (2018). Identitas diri dan hiperealitas dalam media sosial. Jurnal Cakrawala, 7(2), 231-249.

Zuhdi, K. N., Bararah, M., Aprilia, N. F., Dionchi, P. P. H., & Yuniar, A. D. (2021). Praktik masyarakat konsumsi online perspektif Baudrillard. Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-ilmu Sosial, 1(6), 681-687.




DOI: https://doi.org/10.25008/parahita.v4i2.117

Refbacks

  • There are currently no refbacks.








Indexed by: 
Google Scholar  

Copyright of PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


ALAMAT REDAKSI

Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)
Jl. Pasar Atas No 3, Kompleks Setramas Kota Cimahi, Bandung
http://idsciencecenter.com/


Contact Person: Prof. Dr. Rajab Ritonga (WA 0811133471)