Diskursus Video Masker Ganda untuk Pencegahan COVID-19 di Channel Youtube CNN Indonesia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis budaya virtual dari Video Masker Ganda untuk mencegah COVID-19 di Channel YouTube CNN Indonesia dilihat dari komentar netizen terkait dengan video tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui pendekatan etnografi virtual untuk menganalisis keberadaan Video Masker Ganda untuk Cegah COVID-19 di Channel YouTube CNN Indonesia. Objek penelitian ini adalah Video Masker Ganda untuk Cegah COVID-19 di Channel YouTube CNN Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya virtual yang terbentuk atas komentar netizen terkait Video Masker Ganda untuk mencegah COVID-19 di Channel YouTube CNN Indonesia adalah: (1) netizen memprotes isi video; (2) netizen mengkritik tata cara penggunaan masker rangkap yang ada dalam video; (3) netizen menyetujui isi video; (4) netizen memberikan komentar lucu atas isi video; dan (5) tidak ada netizen yang memberi komentar apresiasi terkait video yang di-upload tersebut.
Full Text:
PDFReferences
Babbie, E. (1989). The Practice of Social Research, 5th edition. Belmont CA: Wadsworth.
Berg, B. L. & Howard, L. (2012). Qualitative Research Methods for the Social Sciences. (8th ed). USA: Pearson Educational Inc.
Boellstorff, T. (2008). Coming of Age in Second Life : An Anthropologist Explores the Virtually Human. New Jersey: Princenton University Press.
De Vaus, D. A. (2014). Surveys in Social Research. (6th ed). Australia: UCL Press
Denzin, N.K. & Lincoln, Y.S. (1994). Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage.
Ekonind. (2021). COVID-19 Developments in Indonesia. Diakses pada 20 Juli 2021 dari https://indonesien.ahk.de/infothek/news/news-details/covid-19-developments-in-indonesia
Gast, D. L. (2010). Single Subject Research Methodology in Behavioral Sciences. New York: Routledge.
Hine, C. (2001). Virtual Ethnography. London: Sage Publication Ltd.
Johnson, B. & Christensen, L. (2012). Educational Research, Qualitative, Quantitative and Mixed Approach. (4th ed). California: SAGE Publication.
Leedy, P. & Ormrod, J. E. (2014). Practical Research Planning and Design. (10th ed). Edinburgh: Pearson Educational Inc.
Lincoln, Y. S. & Guba, E. G. (1985). Naturalistic Iinquiry. Beverly Hills, CA: Sage
Mohay, F. 2021. Penjelasan Terkait Varian Delta dan Perbedaannya dengan Virus Corona yang Menyebar di Wuhan. Diakses pada 20 Juli 2021 dari https://www.tribunnews.com/kesehatan/2021/07/04/penjelasan-terkait-varian-delta-dan-perbedaannya-dengan-virus-corona-yang-menyebar-di-wuhan?
Nasrullah, R. (2014). Teori dan Riset Media Siber (Cybermedia). Jakarta:Kencana
Sofa, A. (2021). Things You Need To Know About Covid-19 Delta Variant. Diakses pada 20 Juli 2021 dari https://corona.jakarta.go.id/en/artikel/covid-19-varian-delta-dan-hal-hal-yang-harus-kamu-perhatikan
Widayanti, O.W. (2021). Apa Itu Varian Delta? Apa Gejalanya Sama dengan Virus Corona Pada Umumnya? Berikut Penjelasannya. Diakses pada 20 Juli 2021 dari https://www.tribunnews.com/nasional/2021/06/22/apa-itu-varian-delta-apa-gejalanya-sama-dengan-virus-corona-pada-umumnya-berikut-penjelasannya?
DOI: https://doi.org/10.25008/parahita.v2i1.56
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Copyright of PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
ALAMAT REDAKSI
Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)
Jl. Pasar Atas No 3, Kompleks Setramas Kota Cimahi, Bandung
http://idsciencecenter.com/
Contact Person: Prof. Dr. Rajab Ritonga (WA 0811133471)